Kita semakin menyadari pentingnya makanan bagi tubuh kita. Makanan sehat penunjang tumbuh kembang baik fisik maupun non fisik. Para produsen pun menjadikan makanan keseharian sebagai salah satu tipe makan khusus, tipe makanan dengan grade beragam, ditawarkan kepada masyarakat sesuai tingkat ekonomi mereka. Makanan ini ditawarkan dengan berbagai keunggulan, baik omega 3, vitamin penunjang pertumbuhan maupun kunggulan lainnya.
Ya, semakin hari, masyarakat semakin cerdas dan bijak dalam menjalani hidup, dan dapat memilah-milih makanan yang baik.
Sekarang kita akan mengkaji buku Ma’a At-Tib fil Qur’an karya Abdul Hamid dayyab yang telah dicetak di Damaskus,syiria.
Dalam Surat Al-Waqiah dan At-Thur, Allah selalu menyebut buah terlebih dahulu sebelum daging.
وَفَاكِهَةٍ مِّمَّا يَتَخَيَّرُونَ -٢٠- وَلَحْمِ طَيْرٍ مِّمَّا يَشْتَهُونَ -٢١-
“Dan buah-buahan apa pun yang mereka pilih, dan daging burung apa pun yang mereka inginkan.” (Al-Waqiah 20-21)
وَأَمْدَدْنَاهُم بِفَاكِهَةٍ وَلَحْمٍ مِّمَّا يَشْتَهُونَ -٢٢-
“Dan Kami Berikan kepada mereka tambahan berupa buah-buahan dan daging dari segala jenis yang mereka inginkan.” (At-Thur 22)
Al-Qur’an penuh dengan rahasia berbagai ilmu. Kiranya, apa rahasia dibalik ayat-ayat Allah yang selalu mendahulukan buah sebelum daging?
Mendahulukan memakan buah sebelum daging memiliki khasiat yang sangat bagus. Karena ketika perut sedang kosong, nutrisi buah lebih mudah diserap dan dicerna oleh pencernaan.
Sementara ketika telah didahului daging dan makanan berat lainnya, butuh waktu hingga 3 jam untuk mencernanya. Sementara buah itu mudah membusuk dan nutrisinya akan berkurang.
Selain itu, dengan memakan buah terlebih dahulu, ia akan menjadi pelumas yang membantu pencernaan dalam mencerna daging dan makanan yang kita konsumsi sehingga prosesnya menjadi lebih cepat. Dan rahasia ini telah dikabarkan oleh Al-Qur’an sejak 1400 tahun yang lalu.
Dinukil dari : Ma’a At-Tib fil Qur’an
Tidak ada komentar:
Posting Komentar